Kamis, 18 Juni 2015



                                                                         
                                                                         
INVESTASI DI PASAR MODAL



Di SusunOleh:

HAMIDAH

11316201306


JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SHARIF KASIM RIAU
2015/1016



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Pasar modal menjadi sesuatu yang penting dan sangat berharga, juga memberikan manfaat bagi penggunanya dan dapat meningkatkan perekonomian. Akan tetapi pasar modal juga akan mengakibatkan kehancuran perekonomian. Dengan demikian, untuk mendapatkan keuntungan dan menghindarkan diri dari bencana krisis moneter, maka harus menerima pasar modal sebagai keniscayaan, serta berusaha memanfaatkan pasar modal sebagai wahana pencarian sumber dana pembiayaan perusahaan dan sumber penghasilan bagi investor, teori dan dinamika praktik pasar modal harus kita ketahui.
Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain. Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrument.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa defenisi investasi?
2.      Jelaskan Jenis-jenis Investasi?
3.      Apa defenisi Pasar?
4.      Jelaslan Jenis-jenis Pasar?
5.      Apa defenisi Pasar Modal?
6.      Jelaskan Manfaat Pasar Modal?
7.      Apa yang dimaksud denganEmiten?Dan bagaimana struktur pasar modal?
8.      Apa defenisi Investasi syariah?

BAB II
PRMBAHASAN
INVESTASI DI PASAR MODAL

A.    Pengertian investasi
Investasi adalah pengeluaran penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan produksi yang akan menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian. Jika sebuah perekonomian ingin maju, maka perekonomian tersebut harus selalu meningkatkan investasinya untuk menambah modal dan kualitas sumber daya manusia.
Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana yang ada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Umumnya investasi dibedakan menjadi dua yaitu:
a.       Investasi pada financial assets, dilakukan di pasar uang, misalnya berupa sertifikat deposito, commercial paper, surat berharga pasar uang, dan lainnya. Atau dilakukan di pasar modal, misalnya berupa saham, obligasi, waran, opsi, dan lainnya
  1. Investasi pada real assets, diwujudkan dalam bentuk pembelian assets produktif, pendirian pabrik, pembukaan tambang, dan pembukaan perkebunan.
Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa investasi dapat memberikan keuntungan dikemudian hari. Keputusan untuk berinvestasi memiliki makna yang amt pentinghbagi kelangsungan kebutuhan dimasa mendatang.jadi harus diketahui bahwa  mengapa perlu berinvestasi? Investasi perlu dilakukan dalam menghadapi beberapa masalah perekonomian yaitu:
1.      Inflasi
Inflasi adalah Kenaikan harga barang dapat bersifat sementara atau berlangsung terus-menerus. Ketika kenaikan tersebut berlangsung dalam waktu yang lama dan terjadi hampir pada seluruh barang dan jasa maka gejala ini disebut inflasi. Jadi, kenaikan harga pada satu atau dua jenis barang tidak dapat dikategorikan sebagai inflasi.
Dengan adanya investasi maka inflasi ini akan berguna untuk mengoptimalkan harga barang karena uang yang diinvestasikan oleh investor akan beredar, jadi pelaku ekonomi akan mudah memperoleh modal. Jadi, investasi bisa mengalahkan inflasi.
2.      Peningkatan nilai kekayaan
Investasi dapat meningkatkan nilai kekayaan, dengan berinvestasi maka aset akan mempunyai tambahan nilai atas aset tersebut yang diinvestasikan.
3.      Ketidakpastian dimasa yang akan datang
Investasi dilakukan untuk mengantisipasi ketidakpastian dimasa yang akan datang yaitu dimana kebutuhan mendatang akan semakin meningkat dan kebutuhan tersebut akan semakin terbatas.
4.      Kebutuhan
Investasi dilakukan oleh investor untuk memenuhi kebutuhannya dengan investasi yang ia lakukan maka akna memberikan deviden untuknya.
5.      Keinginan
Keinginan dari diri investor sendiri untuk menginvestasikan aset yang ia punya supaya memperoleh nilai guna asetnya.
B.     Jenis-jenis Investasi
Jenis-jenis investasi terbagi menjadi dua yaitu aset keuangan dan aset rill. Aset  riildalamteoriinvestasisecaraumumadalahupayamengelolauangatau asset secaralangsungpadajenisataubidangusahatertentumisalnyamendirikanpabrik, mendirikantokoataumembentukperusahaanataubisa pula berupamembelitanah, rumahdanbangunanataumembeliemasdansebagainya, untukkemudiandijualkembali. Investasilangsungdisebutjugasebagaiinvestasinyata (real investment).



1.      Aset keuangan
Aset keuangan terdiri dari:
a.      Ekuiditas
Hak Residual atas asset entitas setelah dikurangi semua kewajiban. Ekuitas juga dapat diartikan juga sebagai modal atau kekayaan entitas (perusahaan), yang terdiri dari selisih jumlah aktiva (asset) dikurangi dengan pasiva (kewajiban).
b.      Derivatif
Derivatif adalah instrumen keuangan yang nilainya diturunkan dari atau tergantung pada nilai aset yang menjadi dasarnya (underlying assets).
c.       Hutang
Hutang merupakan kewajiban yang harus di penuhi dan laksanakan kepada pihak lain melalui yang telah di setujui bersama dengan dasar yang kuat atau adanya bukti hitam di atas putih.
d.      Sekuritisasi aset
Sekuritisasi adalah proses penjualan aset piutang dari kreditor awal kepada pihak lain (dalam hal ini investor), sehingga kreditor awal menerima dana segar dari penjualan piutang, dan investor akan menerima bunga dengan memegang investasi yang berasal dari investasi tersebut.
e.      Sukuk
Merupakan efek berbasis penyertaan dalam pengelolaan aset yang memberikan hasil investasi tergantung dari jenis akadnya. Terdiri dari sukuk korporasi dan sukuk negara(SBSN)
f.        Reksadana
Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke dalam portofolio investasi, baik berupa saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya.
2.      Aset rill
Aset rill terdiri dari:
a.       Pabrik
b.      Properti
c.       Perdagangan
d.      komoditas

C.    Pengertian Pasar
Pasar adalah mekanisme transaksi jual beli suatu barang atau jasa antara penjual dan pembeli. Artinya pembeli dan penjual langsung bertemu untuk melakukan transaksi dalm lokasi tertentu. Lokasi atau tempat pertemuan tersebut disebut pasar.
Pasar tidak hanya menjual dan membeli barang akan tetapi terdapat pasar-pasar yang menjual hal-hal lain yang dapat memberikan keuntungan kepada mereka. Adapun jenis-jenis pasar tersebut antara lain:
1.      Pasar keuangan adalah mekanisme transaksi jual beli produk keuangan antara penjual dan pembeli (individu, korporasi, pemerintah)
2.      Pasar modal adalah mekanisme transaksi jual beli efek antara penjual dan pembeli (individu, korporasi, pemerintah). Transaksi jual beli efek ini terbagi menjadi dua yaitu: pasar perdana dan pasar sekunder.

D.    Jenis-jenis Pasar
1.      Pasar keuangan
Pasar keuangan terdiri dari sebagai berikut:
a.       Pasar uang
Pasaruangdidefinisikansebagaipasar yang memperjualbelikanmatauangnegara-negara yang berlaku di dunia.Pasarinidisebutjugasebagaipasarvalutaasing /valas/foreign exchange/forex.Resiko yang adapadapasarinirelatifbesardibandingkandenganjenisinvestasilainnya, namundemikiankeuntungan yang mungkindiperolehjugarelatifbesar.
Contohadalahtransaksiforex di BEJ, BES, agenforex, di internet, dan lain-lain.Fungsipasaruangadalahsebagisaranaalternatif, khususnyabagilembaga-lembagakeuangan, perusahaan-perusahaanninkeuangandanpesertalainnyauntukmemenuhikebutuhandanajangkapendeknyamaupununtukmenempatkandanaataskelebihanlikuiditasnya. Yang dimaksuddengankelebihanlikuiditasadlaahlembaga-lembagakeuangan yang mempunyaikelebihandanadalambentukdanasegar, baikberupakasmaupundalambentuk-bentuksuarat-suratberhargadenganjangkawaktusatutahun.
b.      Pasar modal
Secara umum pasar modal merupakan suatu tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakuakan transaksi dalam rangka memperoleh modal. Penjual dalam pasar modal merupakan yang membutuhkan modal (emiten), sehingga mereka berusaha untuk menjual efek-efek dipasar modal. Sedangakan pembelin (investor) pihak yang ingin membeli modal diperusahaan yang menurut mereka menguntaungkan.
E.     Pasar Modal
1.      Jenis-jenis pasar modal terdiri dari sebagai berikut:
a.       Pasar perdana
Pasar perdana adalah dimana penawaran saham pertama kali oleh emiten (perusahaan yang akan melakukan penjualan surat berharga di bursa) kepada para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit sebelum saham tersebut diperdagangkan di  pasar sekunder (biasanya 6 hari kerja). Harga saham ditentukan oleh penjamin emisi (lembaga penjamin terjualnya saham atau obligasi) dan perusahaan terkait. Harganya tetap dan tidak dikenakan komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen penjualan.
b.      Pasar sekunder
Pasar sekunder adalah pasar tempat terjadinya transaksi jual-beli saham antar investor atau pialang setelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana. Pasar sekunder berfungsi sebagai tempat jual-beli efek (surat berharga) setiap saat, sedangkan untuk perusahaan, tempat ini berfungsi untuk menghimpun investor. Jika harga pada pasar perdana adalah tetap, maka harga pada pasar ini tidak tetap, tetapi nak-turun (fluktuasi) dipengaruhi oleh ekpektasi pasar karena surat berharga (khususnya saham) sangat rentang dipengaruhi oelh faktor eksternal, seperti krisi ekonomi, kurs, permintaan produk dari perusahaan yang menjual saham, dll. juga ada beban komisi dan pemesanan melalui anggota bursa dengan jangka waktu yang tidak terbatas. Terjadinya pasar ini ada di dua tempat, yaitu : bursa reguler (bursa resmi, misalnya Bursa Efek Jakarta) dan bursa paralel (diatur oleh PPUE, diawasi oleh Bapepam).
2.      Instrumen pasar modal
Dalam melakukan transaksi dipasar biasanya ada barang atau jasa yang diperjualbelikan. Begitu pula dengan pasar modal, barang yan g diperjualbelikan kita kenal dengan istilah instrumen pasar modal atau efek yang diperdagangkan.Efek yang diperdagangkan berbentuk surat berharga yang dapat diperjualbelikan kembali oleh pemiliknya, baik instrumen pasar modal bersifat kepemilikan atau bersifat utang
Adapun masing-masing efek yang diperdagangkan dalam pasar modal sebagai berikut:
a.       Saham
Merupakan bukti pernyertaan atau kepemilikan dalam suatu perusahaan yang memberikan hasil investasi bersifat variabel tergantung dari kemampuan investor dalam mengelolanya.
b.      Obligasi
Merupakan efek berbasis surat hutang yang memberikan hasal investasi bersifat tetap selam periode rtertentu.yang terdiri dari obligasi korporasi dan obligasi pemerintah.
c.       Sukuk
Merupakan efek berbasis penyertaan dalam pengelolaan aset yang memberikan hasil investasi tergantung dari jenis akadnya. Terdiri dari sukuk korporasi dan sukuk negara(SBSN)
d.      Efek derivatif
Merupakan efek yang menggunakan aset finansial lainnya sebagai underlying yang memberikan hasil investasi bersifat variabel tergantung dari kemampuan invesrtor dalam mengelolanya.saat ini terdapat 2 jenis yaitu jenis KOS dan LQ45 index futures.

e.       Exchange traded fund
Merupakan reksadana unit penyertaanyadiperdagangkan dibursa efek dan memberikan hasil investasi bersifat variabel tergantung dari kemampuan investor dalam mengelolanya.
F.     Manfaat Pasar Modal
Secara umum, manfaat dari keberadaan pasar modal adalah :
  1. Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi dana secara optimal.
  2. Memberikan wahana investasi yang beragam bagi investor sehingga memungkinkan untuk melakukan diversifikasi.
  3. Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian suatu Negara. Maksudnya jika pasar modal berkembang maka diharapkan perekonomian juga akan berkembang.
  4. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai pada lapisan masyarakat menengah
  5. Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme menciptakan iklim berusaha yang sehat serta mendorong pemanfaatan manajemen profesional.

G.    Emiten dan struktur pasar modal
Emiten adalah pihak yang melakukan penawaran umum , penawaran umum adalah kegiatan penawaran efek yang dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada masyarakat.
1.      Otoritas jasa keuangan(OJK)
OJK mempunyai tugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan disektor perbankan, sektor pasar modal, dan sektor IKNB. Tujuan didirikannya OJK adalah agar keseluruhan kegiatan didalam sektor keuangan terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel;mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh sevara berkelanjutan dan stabil;dan mamp melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. Ojk selalu melakukan kerja sama dengan dewan syariah nasional majelis ulama indonesia (DSN-MUI) dalam mengembangkan investasi syariah dipasar modal indonesia. 
Terdapat tiga bidang pengawasan pasar modal otoritas jassa keuangan  (OJK)
2.      Bursa efek indonesia(BEI)
Tujuan berdirinya BEI adalah menyelenggarakan perdagangan efek dipasar modal indonesia yang teratur,wajar, dan efisien. Pemegang saham BEI adalah perusahaan efek yang telah memperoleh izin usah sebagi perantara perdagangan efek, disebut sebagi anggota bursa. BEI  adalah salah satu penyelenggara perdagangan efek diindonesia dan mempunyai kewajiban menetapkan peraturan mengenai keanggotaan, pencatatan , perdaganga dan mempunyai satuan pemeriksa yang bertugas menjalankan pemeriksaan berkala atau pemeriksaan sewaktu-waktu terhadap anggotanya serta terhadap kegiatan bursa efek.
3.      Lembaga penyimpanan dan penyelesaian(LPP)
Tujuan pendirian LPP adalah menyediakanjasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi yang teratur, wajar dan efesien. Saham LPP dapat dimiliki oleh bursa efek, bank kustodian, AB perusahan Efek, badan administrasi Efek atau pihak lain yang disetujui Bapepam dan LK lpp ini dikelola oleh PT.Kustodian Sentral Efek indonesia(KSEI).
4.      Lembaga Kliring dan Penjaminan(LKP)
Tujuan pendirian LKP adalah menyediakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa efek yang teratur, wajar dan efisien. Mayoritas saham lembaga kliring dan penjamina wajib dimiliki oleh bursa efek  dan LKP ini dikelola oleh PT. Kliring penjaminan efek indonesia (KPEI).
H.    Investasi syariah
Investasi syariah bukanlah pasar yang berdiri sendiri sama dengan investasi lainnya akan tetapi dalam investasi ini ada beberapa batasan atau aturan yang berbeda dengan investasi lainnya.investasi ini tidak ada perbedaan pada mekanisme pencatatan efek juga ataupun dari segi pedagangannya.
a.       Prinsip-prinsip syariah dipasar modal
Prinsip-prinsip hukum islam dalam kegiata dibidang pasar modal berdasarkan fatwa DSN-MUI, baik fatwa yang ditetapkan dalam peraturan Bapepam dan LK maupun fatwa yang telah diterbitkan sebelum ditetapkannya peraturan ini, sepanjang fatwa dimaksud tidak bertentangan dengan peraturan ini dan atau peraturan Bapepam dan LK lain yang didasarkan pada fatwa DSN-MUI.
b.       saham syariah diindonesia
Indek saham syariah diindonesia terdiri dari:
1.      Indeks saham syariah indonesia(issi)
2.      Jakarta islamic indeks
Metodologi perhitungan indek
Indeks harga diperluakan supaya dapat dimanfaatkan sebagai alat menganalisis pasar modal. Indeks harga saham sebenarnya merupakan angka indeks yang telah disusun dan dihitung sedemikian rupa sehingga menghasilkan trend. Sedangkan angka indeks itu sendiri adalah angaka yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan untuk membandingkan kegiatan atau peristiwa, bisa berupa perubahan saham, dari waktu ke waktu. Dengan demikian, untuk menemukan angka indeks harus tersedia data lebih dari satu dan berikutnya dihitung dengan rumus:
issi   =       nilai pasar    x100
                  nilai dasar
dimana:  nilai dasar adalah kumulatif dari perkalian harga saham dengan jumlah saham tercatat. Nilai dasar adalah kumulatif dari perkalian harga saham dengan jumlah saham tercatat pada hari dasar.
              Indeks saham syariah indonesia(ISSI) terdiri dari seluruh saham syariah yang tercatat di BEI dan diluncurkan pada tanggal 12 mei 2011.
Model bisnis sistem perdagangan saham syriah secara online:
1.      Dilarang margin trading
2.      Dilarang short selling
3.      Cash basis transaction
4.      Portofolio syariah terpisah
5.      Hanya berisi saham syariah
6.      Dilarang transaksi saham yang tidak syariah.
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
              Pasar modal secara umum merupakan suatutempart bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi dalam rangka memperoleh modal. Dalam transaksi di pasar modal investor dapat langsung meneliti dan menganalisis keuntungan masing-masing perusahaan yang menawarkan modal. Begu mereka anggap mengunrtungkan dapat langsung membeli dan menjualnya kembali pada saat harga naik dalam pasar yang sama.
Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain. Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrument.
Salah satu kelebihan pasar modal adalah kemampuannya menyediakan modal dalam jangka panjang tanpa batas. Dengan demikian, untuk membiayai investasi pada proyek-proyek jangka panjang dan memerlukan modal yang besar, sudah selayaknya para pengusaha menggunakan dana-dana nari pasar modal. Sedangkan untuk membiayai investasi jangka pendek, seperti kebutuhan modal kerja, dapat digunakan dana-dana (misalnya kredit)dari perbankan.
Keberadaan pasar modal juga memberikan manfaat, yaitu:
a.       Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi dana secara optimal.
b.      Memberikan wahana investasi yang beragam bagi investor sehingga memungkinkan untuk melakukan diversifikasi.
c.       Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian suatu Negara. Maksudnya jika pasar modal berkembang maka diharapkan perekonomian juga akan berkembang.
d.      Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai pada lapisan masyarakat menengah
e.       Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme menciptakan iklim berusaha yang sehat serta mendorong pemanfaatan manajemen profesional.

Dengan demikian dapat kita ketahui bahwa keberadaan pasar modal akan memberikan keuntungan apabial kita dapat menggunakannya dengan baik juga sebaliknya apa bila kita gunakan dengan tujuan yang tidak jelas maka akan berakibat buruk.




DAFTAR PUSTAKA

Kasmir, (2008), Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta, PT Rajagrafindo Persada
Ricky W. Griffin, (2002), Bisnis, Jakarta, Erlangga
Sawiji Widoatmodjo, (2009), Pasar Modal Indonesia, Bogor: Ghalia Indonesia
Sjahril, (1995), Analisis bursa Efek, jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama